Layanan Penyewaan Kucing di Jepang Menuai Protes

Aneka inovasi dan ide-ide baru yang dimunculkan oleh Jepang, biasanya disambut antusias. Termasuk yang berkaitan dengan kucing atau neko, dalam bahasa Jepangnya. Cafe kucing, misalnya, yang di tahun-tahun terakhir cukup banyak ditiru oleh para pengusaha kuliner tanah air. Kali ini, kabar baru dari negeri matahari terbit tersebut menuai protes. Hal ini terkait kabar dirilisnya sebuah layanan penyewaan kucing, oleh sebuah perusahaan bernama Nora Neko Bank.

Foto: Japan Today

Baca juga: Tips Membawa Kucing dalam Perjalanan Jauh

Perusahaan yang berbasis Tokyo tersebut merintis sebuah usaha baru, Neko Hodai atau layanan penyewaan kucing. Mengutip Japan Today, usaha yang dirilis pada 15 Desember 2022 tersebut menyediakan berbagai jenis kucing, dengan biaya sewa sebesar 380 yen atau sekitar Rp 44 ribu per bulan. Kucing-kucing yang disewakan dalam kondisi sehat dan sudah disteril. Perusahaan ini juga bekerja sama dengan penampungan kucing sebagai tempat penyewaan. Dan para penyewa dibebaskan, untuk mengembalikan kucing ke tepat sewa semula atau mengembalikan ke tempat penampungan yang lain. 

Usaha yang baru dirintis ini sontak menulai protes para pencinta binatang, terutama pencinta kucing. Para pemilik kucing tentunya memahami bahwa binatang berbulu yang satu ini rawan stres. Dibawa ke lokasi baru saja kucing bisa stres, terlebih harus berada bersama orang yang baru kenal dalam kurun waktu yang lama. Mereka keberatan dengan ide usaha yang seolah hanya menjadikan kucing sebagai objek tersebut. 

Hammock kucing di Lapak RumahRonin

Baca juga: Diare dan Sembeli pada Kucing dapat Menyebabkan Kematian

Yang tak kalah membuat sengit para pencinta kucing adalah nama yang diambil untuk usaha tersebut. 

Istilah Hodai biasanya digunakan dalam dunia kuliner, misalnya untuk makan sepuasnya, tabehodai, atau minum sepuasnya,  nomihodai. Dengan embel-embel hodai, lazimnya orang akan berlaku seenak, sesukanya, sepuas-puasnya. Dengan menjadi kucing sebagai obyek sepuasnya ini dianggap sebagai tindakan yang sembrono. 

"Itu menjijikkan!" 

"Itu gila." 

"Apakah ini legal?"

"Kucing bisa mati karena stres." 

"Ini benar-benar tidak patut dilakukan!" 

Demikian beberapa komentar dari warganet. 

Sarung tangan sisir kucing di Lapak RumahRonin

Mendapati demikian banyak respon negatif dari warganet, Nora Neko Bank memberikan penjelasan bahwa layanan itu dimaksudkan untuk kalangan lanjut usia yang membutuhkan teman. Kucing dianggap sebagai teman yang tepat bagi mereka. Menurut juru bicara perusahaan, Neko Hodai hanya bertindak sebagai semacam perantara antara penyewa dengan penampungan. Mereka menyebut layanan itu sebagai salah satu upaya untuk membantu penampungan kucing. 

Baca juga: Onye dan Cicin Menuju 6 Tahun

Bagaimana dengan kemungkinan terjadinya penelantaran jika penyewa tak cocok dengan kucing yang disewanya? Tampaknya hal itu masih jadi PR buat Nora Neko Bank dengan layanan barunya, Neko Hodai, atau penyewaan kucing tersebut. Kita tunggu saja kabar berikutnya, ya. Sama kabar baik adanya, dan kucing-kucing tak berpemilik itu lebih sejahtera.


No comments