Kucing Membawa Pulang Hasil Buruan sebagai Oleh-oleh

Ada yang belum pernah punya pengalaman dibawain oleh-oleh sama kucingnya? Kalau baru memelihara, mungkin belum. Akan ada saatnya mereka membuat manusianya syok karena kucingnya membawa tikus mati, masih lengkap dengan darahnya, atau binatang-binatang kecil hasil buruan mereka lainnya. 



Baca juga: Bagaimana Cara Tepat Memotong Kuku Kucing?

Bagi yang takut dengan binatang tertentu, mungkin akan kesal. Malah sangat mungkin akan jerit-jerit ketakutan. Misalnya saat kucingnya bawa tikus. Kadang si binatang buruan belum betul-betul mati. Wajar juga kalau kesal. Terbayang kan, kalau si tikus kabur dan nyelip di antara tumpukan barang di rumah. Bisa susah ambil bangkainya. Yang ada malah aroma busuk. 


Tapi, itu memang menjadi salah satu kekhasan dari kucing. Membawa pulang binatang-bintang buruannya sebagai hadiah. Bisa tikus, reptil, burung, bahkan ada yang sanggup berburu ular.  

Hammock kucing bisa dibelanja di Shopee

Apa sih, yang membuat kucing senang membawa hasil buruannya?

Mengutip Live Science, alasan utamanya adalah karena kucing merupakan hewan predator. Banyak bukti menunjukkan kcuing telah menyebabkan kepunahan jenis binatang kecil tertentu. Di Amerika Serikat (AS) misalnya, diperkirakan kucing telah membunuh miliaran hewan kecil setiap tahunnya. Yang baru-baru ini terjadi, Australia bahkan telah membuat kebijakan untuk mengurangi populasi kucing demi menjaga keberlangsungan binatang kecil lainnya. 

Semoga kebijakannya manusiawi, ya. Mengingat sebetulnya ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghambar populasi.

Baca juga: Berkenalan dengan Kucing Norwegian Forrest 

Konon proses domestifikasi kucing sudah berlangsung mulai hampir 10.000 tahun lalu. Faktanya, secara alamiah naluri kucing untuk berburu masih bertahan. Namun, meski secara biologis tak terjadi perubahan dalam struktur saluran cerna pasca domestifikasi, kucing tak selalu memakan hasil buruannya. Kadang malah tak dibunuh sama sekali. 

Belanja mangkok makan kucing bisa di Tokopedia

Di sisi lain, kucing yang terbiasa hidup di alam liar itu sering kali membawakan buruannya untuk anak-anaknya. Terutama para induk. Hal itu masih terus dilakukan kucing yang tak lagi hidup di alam liar. Membawa hasil buruan itu sebagai bagian dari proses pembelajaran sebagai ibu dan guru. Berhubung kucing-kucing domestik sudah mendapatkan makanan yang layak di rumahnya, mereka membawakan hasil buruan untuk para cat owner atau cat pawrents sebagai ungkapan terima kasih.

So, kalau kucingnya pulang membawa hasil buruan sebagai oleh-oleh, terima saja, ya. Setidaknya pura-pura dulu untuk sementara waktu agar kucingnya bahagia 😁

Baca juga: Kucing Penyebab Kemandulan?

No comments