Flossie, Kucing Tertua di Dunia

Tahun yang baru, biasanya bicara juga tentang umur yang baru. Berapa umur kucing paling tua di rumah kalian? Dijamin tak ada yang lebih dari 27 tahun. Apa pasal? Karena rekor kucing tertua di dunia, versi Guinness World Records, saat ini dipegang oleh seekor kucing yang tinggal di London, Inggris, bernama Flossie



Baca juga: Usia Harapan Hidup Kucing

Pada Kamis (24/11) tahun lalu, Flossie dinobatkan Guinness World Records sebagai kucing tertua di dunia dalam usia 26 tahun 329 hari. Angka ini ekuivalen dengan usia 120 tahun pada manusia. Tentu saja kondisi Flossie tak lagi prima, namun sejauh ini dilaporkan ia baik-baik saja. 


Riwayat Flossie

Flossie, seperti dikabarkan CNN, dilahirkan pada 1995 silam. Ia lahir sebagai kucing tortie berwarna coklat dan hitam. Masa remajanya Flossie hidup sebagai kucing liar di sekitar Rumah Sakit (RS) Merseyride, Liverpool, Inggris, hingga diadopsi oleh salah seorang pegawai RS. 



Dari kucing liar yang hanya makan seketemunya, tidur di mana saja, kasih sayang sekadarnya, Flossie mulai merasakan perubahan. Ia tinggal bersama manusia yang memberinya cinta, makanan, tempat yang hangat, dan aneka mainan. Selama 10 tahun Flossie bersama orang tua pertamanya, hingga saat manusianya tersebut meninggal dunia. Flossie kemudian dirawat saudara perempuan pemilik pertamanya itu selama 14 tahun. Akhirnya pemilik kedua ini pun meninggal dunia. Berikutnya Flossie dalam asuhan putra pemilik pertamanya. Hanya tiga tahun, karena ia mengaku tak sanggup lagi mengurus Flossie. Pemilik ketiga itu pun menyerahkan Flossie kepada Cats Protection's Tunbridge Wells. Saat dalam pengasuhan lembaga inilah, Flossie mulai dikenal publik karena usianya yang telah melewati 20 tahun. 

Baca juga: Tombili, Kucing Kesayangan Turki


Flossie dengan Keluarga Baru


Cats Protection's Tunbridge Wells merupakan sebuah lembaga sosial yang telah lebih dari 26 tahun berkecimpung dalam urusan kesejahteraan kucing liar. Lembaga ini melakukan fostering dan mencarikan adopter bagi kucing-kucing yang berada dalam perawatan mereka. Semua kucing diberikan layanan kesehatan rutin, divaksin, disteril, dan dipasang mikrocip. 

Vicki Green mengadopsi Flossie pada Agustus 2022. Saat diadopsi, Flossie dalam keadaan sehat, namun penglihatan dan pendengarannya sudah mengalami gangguan. Menurut Green, Flossie memiliki sifat yang manis dan penyayang. "Saya tahu sejak awal bahwa Flossie adalah kucing yang istimewa. Tetapi saya tidak membayangkan akan berbagi rumah dengan pemegang rekor dunia," kata Green, seperti dikutip CNN.

Green memang lebih banyak tidur, tapi masih terbilang aktif. Kegemarannya adalah tidur di atas selimut, di kaki Green. 

Baca juga: Adopsi, Jangan Membeli

Sebetulnya ada kucing yang jauh lebih tua dari Flossie. Namanya Creme Puff. Kucing yang tinggal di Austin, Texas, Amerika Serikat itu mencapai usia 38 tahun 3 hari sebelum "menyeberang" pada Agustus 2005. 



Sementara di Indonesia, masih banyak kita temukan kasus kucing tua yang terlunta-lunta di jalanan karena tak diinginkan lagi oleh pemiliknya. Semoga yang dilakukan Vicki Green dapat menginspirasi para penyayang kucing dunia. Dan semoga Flossie, si kucing tertua di dunia ini pun dapat terus hidup dengan sehat dan sejahtera. 

Yang di rumahnya ada kucing senior, berbagi cerita yuuuk. Di Rumah Ronin, ada Jova, yang baru 15 tahun. Jova, sebagai kucing tertua, masih mau berbaur dengan kucing lainnya meski jarang. Ia lebih suka menyendiri. Meski begitu, Jova masih bisa berlarian dengan baik. Makan pun masih mau makanan apa pun. Gangguan kesehatan yang menyerangnya akhir-akhir ini adalah saluran kemih yang tersumbat/infeksi. Selain mata kirinya yang telah mengalami rabun sejak tahun lalu. Selebihnya, seperti halnya Flossie, Jova kucing yang manis. 

Baca juga: Maru, Si Kucing Bulat dari Jepang




No comments