Rambo, Kucing Baru Penguasa Parkiran Gedung Kompas

Pada sebuah siang.

“Mbak, ada kucing baru. Baru minggu kemarin. Namanya Rambo”

Aku menarik nafas panjang. Tak ingin berkomentar negatif, tapi tak urung keluar juga pernyataan itu.

“Awas lho ya… Kalau ada apa-apa jangan laporan ke saya.”


Mereka, gank sekuriti Gedung Kompas Bandung memang penyayang kucing. Rata-rata suka kucing. Mungkin, kalaupun ada yang tak suka, tak sampai benci. Mereka tak pernah mengusir kucing yang bermain di area parkir. Bahkan merawat kucing-kucing yang sempat jadi penghuni. Sebelumnya, setidaknya ada tiga ekor yang diakui sebagai penghuni: Komeng, Maikel, Kopid. Diakui itu artinya dikasih makan (yang makanannya bisa dari siapa saja), dimandikan, diajak bermain.

Baca juga: Tama, Ketika Kucing Menjadi Kepada Stasiun

Ya, mereka penyayang. Tapi pada kasus terdahulu, kalau terjadi sesuatu lapornya ke saiyah. Dan terakhir, kasusnya Kopid terbilang berat. Berat karena biaya yang besar, pun karena harus sambal merawat Demian yang sakitnya tak kalah serius. Makanya itulah kalimat yang meluncur begitu saja. “Jangan laporan ke saya.” Aku pun tak berusaha mengenal itu bocah. Tapi setelah dikasih lihat, oalaaah..masih kecil bangeeeeet.


Baca juga: Tashirojima dan Aoshima, Surga Kucing di Jepang

Umurnya mungkin baru lewat sebulan. Kuping belum runcing sempurna. Besoknya kubawakan obat cacing dan wetfood kitten seadanya di rumah. Karena dia pun makan seadanya, dari saat ditemukan seminggu sebelumnya.


Baca juga: Biaya Pengobatan Kucing

Rambo sudah semakin besar, sehat, lucu. Semoga tumbuh makin sehat, dan takdirnya lebih baik disbanding kucing-kucing sebelumnya. Dia sudah punya banyak penggemar loh. Ada saja yang membawakan oleh-oleh makanan.


Mau berkenalan dengan Rambo? Datang saja ke pos sekuriti Gedung Kompas Bandung.

Baca juga: TNR dan Upaya Mencegah Over Populasi

No comments