Manfaat Collar Kucing

Dalam proses penyembuhan penyakit tertentu pada kucing, dibutuhkan kondisi kucing yang tenang, anteng, tak banyak gerak. Nah, salah satu benda yang dibutuhkan adalah collar. Fungsinya adalah agar kucing tidak menjilat bagian yang terluka, dan menghambat gerakan yang lain. Collar dibuat dari berbagai bahan. Lapak RumahRonin menyediakan collar berbahan katun yang nyaman buat kucing. 



Baca juga: Kucing Susah Pipis? Waspada FLUTD

Pemakaian collar pada kucing tampak serupa aksesoris. Padahal bukan. Collar dipasang di leher kucing. Selain tak bisa menjilat bagian tubuh yang terluka, tangan-kaki kucing tak bisa menjangkau bagian yang tertutupi collar. Itu penting, terutama jika luka terdapat di sekitar leher dan kepala.  


Manfaat Collar

Ada banyak sebutan untuk pernik kucing ini. Ada yang menyebutkan cone kucing, corong kucing, atau kerah kerucut. Namun, konon, istilah collar lebih banyak digunakan sebagai keterangan formal untuk benda yang menyerupai kerah baju berenda era Elizabethan tersebut.

Saat proses penyembuhan luka, secara alamiah kucing akan menjilat atau menggaruk karena rasa gatal yang ditimbulkannnya. Aktivitas itu tentunya akan memperparah kondisi luka. Selain untuk kebutuhan melindungi luka, collar juga membantu 

Selain melindungi luka, collar juga bermanfaat untuk bulu kucing. Tak heran kalau collar juga dikenakan kepada kucing-kucing yang akan mengikuti perlombaan dan mensyaratkan bulu yang bersih, rapi, dan indah. Dikenakan hingga kucing bersiap naik panggung. 

Baca juga: Ingin Memelihara Kucing? Adopsi, Jangan Membeli


Ragam Collar

Ada beberapa macam collar yang bisa ditemukan di pasaran. Tinggal pilih sesuai kebutuhan dan dana yang tersedia. Tentukan yang sekiranya juga pas untuk kepribadian kucingnya. 

Collar plastik

Collar ini berbahan low density polyethylene. Cukup keras dan kuat. Pada bagian tepi dibeli pelapis busa tipis atau kain, sehingga terasa lebih lembut di leher kucing. 



Collar kain

Collar berbahan kain ini terasa lebih lembut buat kucing dibandingkan collar plastik. Di pasaran setidaknya tersedia dua macam. Collar yang hanya terdiri dari selembar atau dua lembar kain, tanpa pelapis. Dan collar dengan pelapis busa tipis, lebih kaku, tapi masih lebih lentur dibandingkan collar plastik. 



Inflatable collar

Collar ini berisi ruang kosong yang diisi angin. Serupa pelampung mini. Model ini tak terlalu menghambar pandangan kucing karena bentuknya yang rendah. Sedangkan fungsinya membatasi gerak tetap bisa optimal. 



Cara Memilih dan Mengaplikasikan Collar

Setelah menentukan jenis collar yang akan dipakaikan ke kucing, pastikan ukuran leher kucing untuk memilih ukuran yang tepat. Collar yang terlalu sempit bisa membuat kucing tercekik, atau memunculkan lecet di kulit leher. Sebaliknya, collar yang terlalu longgar dapat terlepas dengan mudah. Saat memasang ke leher kucing, cobalah untuk memutar-mutarnya. Memastikan kucing tetap nyaman. 

Apakah bisa membuat collar sendiri? Bisa saja. Kalau mau membuat dari bahan kain, bisa menjahit, kenapa tidak? Atau dalam kondisi mendesak, collar bisa dibuat dari bahan yang tersedia di rumah. Misalnya menggunakan karton yang tak terlalu keras. Buat pola setengah lingkaran, gunting, dan satukan ujungnya menggunakan pengunci. Kalau repot, ya, tinggal belanja saja di petshop. Di Lapak RumahRonin juga tersedia collar kain dengan ukuran S-M-L-XL. Warna dan corak beragam. Yang mau coba manfaat collar kucing, bisa belanja lewat Tokopedia RumahRonin atau Shopee NagaChan. Yang memakai collar karena sakit, cepat sembuh ya.

Baca juga: Merawat Bayi Kucing Tanpa Induk

No comments