Hati-hati Jika Kucing Suka Tidur di Kotak Pasir

Bagi yang kesehariannya tinggal bersama kucing, sudah pasti pernah melihat kucingnya tidur di litter box atau kotak pasir. Jika hanya dilakukan sekali waktu, mungkin si meong sedang iseng saja. Tapi kalau berulang kali, atau terlihat bolak-balik menuju kotak pasir bahkan sampai tidur, hati-hati, ya.



Baca juga:  Manfaat Memelihara Kucing untuk Kesehatan Mental

Kucing tidur di kotak pasir memang tidak berbahaya. Hanya, ya, jorok saja. Bagaimanapun, kotak pasir adalah tempat pembuangan kotoran. Jika dibiarkan, sumber penyakit di area tersebut dapat menyebabkan infeksi bakteri pada mata, telinga, kandung kemih, dan kulit kucing. Hal yang lebih pentingnya, mereka melakukan itu karena ada yang tak nyaman di tubuhnya. Itu yang perlu diwaspadai oleh para cat pawrents.


Gejala Penyakit Tertentu

Menguti Daily Paws, ada sejumlah alasan mengapa kucing tidur di litter box atau kotak pasir. Seperti halnya manusia, secara alamiah tubuh kucing juga bereaksi ketika ada sumber penyakit yang masuk. Kota pasir yang biasanya diletakkan di tempat yang relatif tersembunyi menjadi pilihan mereka. Sebagian kucing ketika sakit memilih sendirian, meski tak berlaku untuk semua. Namun ada penyakit tertentu yang menyebabkan kucing memilih betah berada dalam kotak pasir. 


Kemungkinan penyakit itu adalah:

  1. Infeksi saluran kemih. Ada kemungkinan di saluran kemih terjadi peradangan dan kucing mengalami kesakitan saat buang air kecil. 
  2. Penyumbatan kandung kemih. Penyumbatan bisa berupa kerikil atau mineral yang membatu dan menyebabkan kucing juga mengalami masalah buang air kecil. 
  3. Infeski saluran reproduksi. Gejalanya menyerupai gangguan saluran kemih, tapi sumber masalahnya di organ reproduksi.
  4. Sembelit atau sebaliknya diare. Kucing mencoba mengejan, tapi kotoran tak kunjung keluar. Sehingga mereka memilih tinggal di kotak pasir. Sebaliknya, kucing harus berulangkali masuk kotak pasir karena mulas. Saking sering, hingga memilih tak beranjak. Hati-hati dehidrasi jika ini yang terjadi.
  5. Radang sendi dan demensia yang khusus menyerang kucing tua. Sakit pada sendi menajdikan kucing malas bergerak. Sedangkan terjadinya disfungsi kognitif atau demensia membuat kucing bingung membedakan tempat tidur dan tempat berhajat.

Kelihatannya sepele, ya. Bahkan kadang terlihat lucu. Ingat, sesekali tak jadi soal, tapi kalau kucing sering melakukannya, waspada dengan kemungkinan gangguan penyakit di atas. 

Baca juga: Adora, dari Kitten Penuh Scabies menjadi Kucing Cantik


Akibat Stres

Kucing juga bisa stres, lo! Bahkan kucing adalah makhluk yang jauh lebih peka dibandingkan manusia. Jadi, sangat wajar kalau mereka mudah stres. Kita aja sebagai manusia, gampang stres, kan?

Saat ada hal-hal yang dirasa mengganggu kenyamanannya, kucing akan memilih untuk bersembungi. Dan litter box atau kotak apsir merupakan salah satu tempat yang mereka anggap aman dan nyaman. Tak akan ada yang mengganggu mereka.

Namun tetap perlu diperhatikan, penyebab kucing stres. Kalau memang faktor pencetus bisa dihilangkan, kenapa mesti membiarkan kucing stres?


Beberapa hal yang menyebabkan kucing stres: 

  1. Pemilik rumah sedang melakukan renovasi.
  2. Kucing diajak pindah rumah. 
  3. Munculnya anggota keluarga baru, baik berwujud manusia atau hewan lain. Bahkan sesama kucing sekalipun. 
  4. Suara yang mengganggu. Ini kerap terjadi saat ada pesta kembang api pada perayaan pergantian tahun. 

Selain gejala penyakit tertentu dan faktor stres, yang tak boleh dilupakan adalah ketidaktahuan kucing. Misalnya ini terjadi pada bayi-bayi kucing yang baru belajar toilet training. Wajar kalau mereka sering kita temukan tertidur di kotak pasir. Yang perlu dilakukan hanya mengajari mereka 

Baca juga: Layanan Penyewaan Kucing di Jepang Menuai Protes

Jika masalah masih terus berlanjut, sebaiknya mengunjungi dokter hewan langganan. Terutama jika sudah ada gejala yang mengarah ke persoalan kesehatan. Untuk masalah stres, coba lebih melakukan pendekatan ke kucing, agar mereka tetap mereka diperhatikan dan disayangi. Biarkan kucing nyaman dalam pelukan kita atau beraktivitas di sekitar kita, hingga tak perlu menjadikan kotak pasir sebagai pelarian. 


No comments