Pada masa kini, makin banyak lembaga yang ikut terlibat dalam upaya penanganan kucing. Misalnya di Bandung saja, ada beberapa perguruan tinggi yang atas inisiatif stafnya menyelenggarakan sterilisasi kucing liar yang ada di sekitar lingkungan kampus. Yang baru-baru ini, ada FKH UWKS yang merayakan dies natalis dengan sterilisasi kucing jantan.

Tahun ini Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (FKH UWKS) merayakan ulang tahunnya yang ke-13. Demi ikut terlibat mengontrol populasi kucing domestik di Surabaya, pihak kampus menggelar sterilisasi kucing, selain pemeriksaan kesehatan. Kegiatan yang menjadi bagian dari program pengabdian masyarakata ini sekaligus untuk memperingati 1 tahun berdirinya Rumah Sakit Hewan Pendidikan RSHP WEKA.

Manfaat sterilisasi adalah terkendalinya populasi kucing domestik sehingga akan menurunkan penularan penyakit zoonosis dan pastinya berakibat pada peningkatan kesehatan masyarakat.

Baca juga: Kucing dan Satwa Liar Kesayangan di Turki

Bagi kucing sendiri, sterilisasi dapat menurunkan risiko kanker testis dan aneka penyakit lain, serta menghindarkan kucing dari cedera akibat perkelahian mempertahankan wilayah atau berebut betina. Sterilisasi juga dapat mengurangi kebiasaan spraying kucing sebagai penanda wilayah.

Masih di masa transisi  pandemi pandemi Covid-19, digelar pula pemeriksaan kesehatan yang di antaranya meliputi deteksi secara dini penyakit infeksius kucing, pemeriksaan telinga, dan pemeriksaan kulit. 

Baca juga: Kucing Susah Pipis, Waspada FLUTD

Dalam program sterilisasi memperingati dan merayakan Dies Natalis FKH UWKS ini, sebanyak 200 kucing jantan berhasil dikastrasi.