Seiring munculnya kabar Kepala Pusat Data dan Informasi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho yang tutup
usia, nama kucing ini menjadi pembicaraan. Mozza. Ya, itu adalah nama kucing kesayangan
Pak Topo. Makhluk yang disebut Pak Topo sebagai manis, manja, dan lucu.
Bagi yang menjadi follower Pak Topo di
Twitter atau Instagram, sebetulnya tak asing dengan sosok berbulu abu-putih ini.
Mozza telah menjadi bagian cerita sehari-hari Pak Topo. Lewat cerita-cerita
pendeknya di medsos, Pak Topo menunjukkan betapa Mozza telah memberikan banyak
penghiburan. Ia membagikannya dalam penggalan cerita yang lucu di IG
(09/12/2018). “Hujan-hujan main sama kucing di rumah. Seharian ngajak main mulu
dan tidur. Diajari antisipasi gempa kucingnya nggak ngerti blas. Siapa yang
suka kucing? Kamu beri nama siapa kucingmu? Awas, jangan ngasih nama Sutopo.
Bahaya. Bisa bikin bencana hehe…”
Pak Topo sendiri mengaku bukan penyuka
kucing. Awalnya. "Dulu saya tidak suka sama kucing. Bulunya sering
kemana-mana. Entah mengapa sejak divonis sakit, saya menjadi suka. Apalagi
Mozza pun selalu mendekat dan sepertinya ingin menghibur saya," cuitnya
suatu kali. Setelah divonis menderita kanker, Pak Topo makin merasa sayang pada
Mozza. Terlebih si meong menunjukkan sikap seolah mengerti sakit yang dialami
sang bapak. Tiap pulang ke rumah, baik dari kantor atau dari mana pun, Mozza
akan menghadang di pintu. Ia menagih untuk digendong dan dielus. Kalau tidak,
Mozza akan terus mengikuti. Saat Pak Topo sedang diserang oleh penyakitnya, Mozza akan
makin mendekati, duduk dan tiduran di sebelahnya.
Meski terbilang belum terlalu lama
berinteraksi dengan kucing, tampaknya Pak Topo bisa menjalin komunikasi yang baik
dengan Mozza. Seperti diceritakannya di IG, saat baru kembali dari melakukan
kemoterapi (14/03/2019). Pak Topo memasuki rumah sambil bersiul, semata untuk
mengalihkan sakit yang dirasanya. “Saat aku bersiul, segera penasaran cari
sumber bunyi siulan. Jika dia bisa ngomong pasti akan bilang: Pulang dari kemo
kok malah siul-siul? Bukannya kemo itu menyakitkan? Pasca kemo akan mual,
muntah, tubuh rasanya sakit semua, tak ada nafsu makan dan banyak efeknya. Tapi
Pak Topo kok malah siul-siul?”
Bukan hanya bersiul, Pak Topo sering
melewatkan hari santainya dengan menyanyi bersama Mozza. Dari video yang
dibagikan di IG, tampaknya Mozza cukup mengapresiasi alunan suara bapaknya.
Kini Mozza tak lagi bisa menikmati saat-saat bahagia bersama sang bapak. Semoga
Mozza terus sehat bersama anggota keluarga yang lain ya..
Seperti diberitakan media, Pak Topo menghembuskan
nafas terakhirnya saat menjalani perawatan di rumah sakit Guangzhou, China, pada
Minggu (07/07) jam 2 pagi waktu setempat atau jam 1 dini hari WIB. Saat
berpamitan untuk melakukan pengobatan ke Guangzhou, netizen menggemakan #DoaBuatSutopo sebagai dukungan semangat. Sutopo dikenal dan disayang netizen karena banyak
berbagi informasi kebencanaan melalui media dan media sosial. Menularkan
semangat kepada para penyintas kanker, meski ia sendiri menghadapi kanker paru
stadium empat. Vonis yang disampaikan dokter pada Januari 2018 itu sempat
mengagetkannya, karena menurutnya ia selalu mengonsumsi makanan sehat dan tak
merokok. Pada akhirnya Pak Topo menerima dengan lapang dada dan terus
menjalankan tanggungjawabnya sebagai 'juru bicara' BNPB. Hingga ia kembali
kepada Sang Khalik.
Selamat
jalan, Pak Topo. Terimakasih sudah berbagi cinta untuk Mozza...
No comments